Opera Ganesha
Warga kampus mendapat suguhan lezat Opera Ganesha tadi malam di Sabuga.
Jam enam sore saya, Ina, dan tiga putri kami sudah antri di depan Sabuga. Kami sengaja berangkat lebih awal supaya bisa memilih tempat duduk.
Dan tidak menyesal.
Musiknya bagus. Tarian massalnya sedap untuk dipandang. Paduan suaranya agung. Penyanyi nya bagus.
Yang lucu juga, acara pemukaan diisi dengan surprises happening art dari pemain-pemain di tengah penonton. Kami tertawa-tawa.
Tapi yang paling mengesankan adalah isi pesan dari opera ini. Betapa ITB terus berusaha dari jaman dulu sampai sekarang berjuang untuk kepentingan bangsa.
Senang melihat begitu banyak mahasiswa berusaha menampilkan skill dan bakat mereka dengan baik. Semoga acara seperti ini sering diadakan di kampus.
Recent Comments
mas awab on Jangan Investasi Produk B… anonymous on Penyakit Takut Sakit Mns on Faith Based Reality Distribusi Frekuensi on Cara menaikkan value Simpangan Baku on Identifikasi Dengan Apa dan… San Ratih on Lasik di Cicendo Ivonne Langi on Gaun Pengantin Gladys Dedhi Sujatmiko on Gaun Pengantin Gladys Semuil Tjiharjadi on Gaun Pengantin Gladys Gaun Pengantin Glady… on Gladys masuk ITB Jessy Langie on Gaun Pengantin Gladys arif sasongko on Gaun Pengantin Gladys rinaldimunir on Gaun Pengantin Gladys dikshie on Gaun Pengantin Gladys Teddy Marcus on Gaun Pengantin Gladys 
Pak Parmis- Oemar Bakrie
- An error has occurred; the feed is probably down. Try again later.
- Rene Arthur Palit
- Ketut Wikantika
- An error has occurred; the feed is probably down. Try again later.
- Unknown Feed
- An error has occurred; the feed is probably down. Try again later.
- Padepokan Budi Rahardjo
- Arry Akhmad Arman
- “Foto Menjelang Malam” vs “Foto Malam”
- Foto Indah Ketika Langit Mulai Redup
- Kecelakaan Akibat Kelalaian Ketika Bermain Flying Fox di Sindang Reret
- Nasib Pejalan Kaki yang Sebenarnya di Bandung
- Masih Adakah Lampu 5 Watt ???
- Sebuah Komputer Canggih yang bernama NUSANTARA
- 10 Alasan Mengapa Saya Memilih Travel Mobil daripada Kereta Api
- Berita memprihatinkan: “LKPJ Wali Kota Bandung 2008 dan 2009 Hanya Copy Paste”
- Akankah PT. KA Bangkrut ???
- Alarm Rumah Murah (tapi Canggih) dari Cina
- Andriyan Bayu Suksmono
- An error has occurred; the feed is probably down. Try again later.
- Joko Sarwono
- Google News
- Biden and Trump, trading barbs, agree to 2 presidential debates, in June and September - The Associated Press
- Slovakia’s Prime Minister Fico ‘fighting for his life’ after being shot multiple times - CNN
- Barge slams into Galveston bridge in Texas, causing partial collapse and shutdown - NBC News
- Warning signs for Trump: 5 takeaways from Tuesday's primaries - POLITICO
- What to know about the deadly escape of French prisoner 'The Fly' - ABC News
- Witnesses in Karen Read trial say they saw woman in black SUV outside Albert home: Watch live - NBC Boston
- Man accused of kidnapping baby from park after killing mother had threatened to ‘start killing people and children’ - NBC News
- The lies and insults of Michael Cohen, from the Trump trial transcript - The Washington Post
- Bus crash kills 8 Mexican citizens while traveling to Florida - The Associated Press
- East Texas, Already Soaked, Prepares for a 'Nightmare Scenario' of More Rain - The New York Times
Armein Z. R. Langi in the City of Eden 
March 9, 2009 at 7:16 pm
Sampai lupa kalo ITB itu institut TEKNOLOGI ya pak ?
March 10, 2009 at 8:56 am
terimakasih ya, senang rasanya bapak ikut menikmati acara tsb =)
untuk pak anugrahkusuma, gak lupa, opera ganesha kan hanya sebagian dari rangkaian acara peringatan 50tahun ITB, dari minggu sebelumnya ada open house, pameran inovasi iptek, debat mahasiswa, dsb. lagipula slogan ITB itu kan ART, science, dan technology.
March 10, 2009 at 2:04 pm
coba dimuat juga foto-fotonya pak. akan jadi terlihat menarik bukan 🙂
salam kenal pak.
March 12, 2009 at 12:09 am
salam kenal pak..
saya numpang ngelink thread ini ke http://www.itb.ac.id ya pak..
trims.
March 13, 2009 at 9:41 am
salam kenal pak.
kmarin sy juga ikut sebagai pengisi acara.
tapi menurut para pemain, justru operanya kurang seru.
durasinya pun cuma 1 jam lebih, dan semuanya boleh dikata dancing n music, gak ada dialog (kecuali narator). Bagusnya sih lebih ke arah drama musical. Soalnya penonton harus berfikir untuk mengerti arti opera kmarin. He..he..
tapi dari segi teknisnya sih dahsyat abiss… scara ada mas purwatjaraka…
March 13, 2009 at 8:07 pm
wah.
Pak, udah lama gak ketemu di kelas..
pengen belajar pti lagi, hhe..
walau komen ini telat banget.
saya juga ikut nonton bareng sama teman sekelas.
keren lah over alll…
🙂