Archive for March, 2009
Hari ini genap setahun saya menulis di blog ini. Setahun yang lalu Pak Arry Akhmad Arman berhasil meyakinkan saya untuk mulai menulis. Hari ini sudah lebih dari 757 posting, berarti lebih dari dua posting perhari. Terimakasih untuk kunjungan anda semua yang sudah meluangkan waktu membaca blog saya.
Apakah anda senang menghadapi masalah besar? Anda ada di dalam kekalutan? Ijinkan saya menceritakan kisah Raja Salomo dan Panglima Benaya Bin Yodaya.
Fokus itu ibarat nyetir mobil. Mata kita harus terus tertuju ke depan, meskipun banyak hal yang bagus untuk di lihat di samping jalan.
Kalau benar setiap pengalaman memberikan sesuatu yang berharga, maka mengapa kita tidak dengan sengaja mencari pengalaman itu? Hidup yang aktif adalah hidup yang sengaja mencari pengalaman.
Mengapa kita marah dan kecewa? Bagaimana cara mengatasinya?
Rasa takut itu sering menghantui kita. Tapi itu sebenarnya adalah sebuah sinyal. Sinyal bagi kita untuk do something.
Katanya semua di dunia ini, positif atau negatif, selalu bisa bermanfaat. Nah, saya juga berusaha mengerti apa manfaat dari mengejek. Kapan mengejek itu berguna?
Ya aneh ya, mengapa kita tidak berusaha untuk mendapatkan kebiasaan baik?
Kalau hujan datang orang pada ngomel di jalan, “Becek… susah…”. Kita berjalan sambil berusaha menghindar genangan air. Sudah lupa ya, dulu waktu kecil, senang sekali melihat genangan air. Kita sengaja mencemplungkan kaki di situ, supaya air menciprat ke mana-mana, sambil tertawa senang. Kok sekarang jadi ngomel ya…?
Bagaimana kita membangun karir? Ada banyak pandangan yang melihat pengembangan karir sebagai pengembangan jabatan dalam suatu institusi. Saya melihat tidak selalu begitu. Karir itu melekat pada diri kita. Seperti pemain bola profesional, yang bisa mengembangkan karir dari satu club ke club lain.
Mungkin anda pernah seperti saya, malas dan lumpuh. Menghadapi banyak tumpukan pekerjaan, kita malah jadi tidak produktif, main game, baca Internet. Menurut saya jalan keluar adalah dengan melakukan pemicuan, trigger. We trigger the world.
Setelah fenomena Ponari, muncul fenomena baru mata air ajaib di Majalengka. Dan ini dianggap memiliki khasiat ajaib, supranatural, dan diserbu banyak orang. Masyarakat haus keajaiban, dan bagaimana kita harus bersikap?
When I am working on a problem I never think about beauty. I only think about how to solve the problem. But when I have finished, if the solution is not beautiful, I know it is wrong (B. Fuller).
Semua tahu bahwa fakta hidup itu netral, tapi perspektif kita itu menentukan bagaimana perasaan kita tentang fakta itu. Suatu kejadian yang sama bisa membuat gembira atau kecewa. Bergantung perspektif.
Saat kita bertumbuh sebagai manusia, kita membentuk karakter. Kita membentuk kepribadian. Dan peristiwa dalam hidup kita, baik kegembiraan maupun kesedihan, kesenangan maupun penderitaan, kemujuran ataupun bencana, adalah prosesnya.
Anda dilayani di bank mana? Ternyata cocok-cocokan, ya. Karena saya sudah menjadi nasabah BNI sejak mahasiswa, Ina juga ikutan. Meskipun Ina sudah betahun-tahun menjadi nasabah BNI, tetap saja Ina mengalami berbagai pelayanan buruk dan perlakuan yang tidak menyenangkan. Sejak sebulanan ini, Ina memulai proses pindah bank, dari BNI ke NISP, dan kemarin tuntas sudah. And she is happy.
Bapak si Ali dipanggil guru, karena si Ali ketahuan berbohong. Bapak si Ali menulis surat sakit, padahal Ali tidak sakit, tapi bolos untuk ikut lomba.
Konon orang sukses selalu berusaha mencari peluang untuk menolong orang lain. Orang gagal selalu bertanya, “Apa untungnya untuk saya?”. Apakah ini pesan moral atau memang begitu kenyataannya?
The Borg… Sangat menggiriskan. Kalau sudah dikejar sama the Borg, sudah deh, you better run for your life…
Saya masih terkesan dengan pengalaman saya menunggu di kantor pajak saat memanfaatkan sunset policy. Saat itu saya berkali-kali antri. Tapi ada saat saya merasa excited waktu menunggu. Dan itu patut dipelajari.
Dengan mata kita bisa melihat sekeliling. Bisa melihat dengan jelas dan jernih. Tapi saat suasana menjadi gelap, mata kita tidak berdaya. Kita memerlukan mata aktif.
Pagi ini saya tidak bisa melihat gedung-gedung lain dari jendela Gedung PAU Lantai 4. Kabut tebal menyelubungi kampus, dan kota Bandung. Tetap saja indah.
Saat hujan deras, Bandara Semarang ditutup. Berhari-hari. Entah berapa kerugian bisnis pusat ekonomi Jawa Tengah itu. Kalau kita pikir linkungan dan ekonomi itu dua hal yang berbeda, think again.
Apa persisnya CVP anda? Tanpa mengetahui CVP anda itu, maka hidup anda akan terombang-ambing banyak badai, termasuk badai finansial.
Dulu saya tidak percaya dengan ilmu sihir. Sampai kemudian saya menyadari betapa kita semua mudah terkena sihir. Kok bisa ya?
Warga kampus mendapat suguhan lezat Opera Ganesha tadi malam di Sabuga.
Zen to Done (ZTD) adalah konsep kebiasaan (habit) kerja yang efektif. Saya merasa beban kerja terlalu banyak, sehingga saya memerlukan cara kerja yang efektif. Saya menemukan ZTD ini sebagai cara yang layak untuk diperkenalkan.
Saya tidak bisa menahan kepedihan saya membaca berita seorang pria bunuh diri di Jakarta Selasa malam kemarin. Dia pamit mencium istri dan dua putri balita, kemudian diam-diam gantung diri di garasi. Rupanya kejahatan ekonomi semakin memakan korban yang banyak.
Anda jatuh cinta, dan anda menikahinya? Betapa mujurnya anda. Dan yang paling mujur itu, kalau anda jatuh cinta itu pada your best friend…
Senin sore kemarin jam 16:30 Bandos jadi mengisi panggung Dies Emas. Menyenangkan juga, karena mahasiswa pada datang, dan nonton. Rupanya termasuk mahasiswa kuliah saya, hehe..