Identifikasi Dengan Apa dan Siapa?
Masalah kita adalah kita sering mengidentifikasi diri dengan sesuatu atau seseorang yang bukan kita.
Entah mengapa kita ingin sekali eksis.
Untuk itu kita mengidentifikasi diri dengan berbagai hal.
Mulai dari yang berat-berat: ras, suku, golongan, agama, sampai pada yang ringan-ringan: hobi, tim sport, jenis musik, capres, makanan, bahkan pendapat.
Dan kita merasa sangat terancam saat identitas kita itu diserang. Seakan-akan masa depan kita terancam oleh serangan itu.
Padahal identitas itu semua maya, virtual, konseptual, tidak nyata…
Betapa berbahayanya bagi kesehatan jiwa kita bila kita membiarkan hal-hal yang tidak nyata itu menghantui hidup kita.
Kita memiliki identitas sejati, yaitu kesadaran kita. Consciousness. Loving self. Tanpa cinta Ilahi yang menahan integritas kita, kita sudah lama terurai dan mati.
Biarlah nama kita, identitas kita, diasosiasikan dengan cinta Ilahi.
February 19, 2015 at 6:20 pm
Yang terpenting adalah kita tau identitas siapa diri kita sebenarnya. Dari mana kita berasal, dan kemana kita akan kembali.
October 11, 2021 at 11:06 am
Yang pasti..kita mau terus belajar mengenai identitas kita sebagai hambaNYA yang harus terus berada di jalannya..Trimakasih atas gagasan yang dituliskan pak Azrl…semoga bapak sehat selalu