Archive for April, 2009
Bagaimana ITB bisa tetap berkebangsaan ditengah upaya menuju world class?
Berilah makna, bukan hanya guna…
Tadi sore saya sudah upgrade komputer kerja saya ke Ubuntu 9.04. Bagus, dan recommended.
Ternyata ada tombol saklar sukacita. Kita tinggal menekannya.
Dari semua tirani, tirani orang alim yang paling mengerikan. Lebih menindas ketimbang tirani diktator atau koruptor.
Di mana kah tempat yang begitu hebat, sehingga orang yang berani masuk ke sana tidak pernah berhasil keluar hidup-hidup?
Bingung menentukan pilihan kekasih? Jodoh? Don’t be stupid, mau sekedar cari yang kaya, cantik, kasep, dan sejenis. Cari si dia yang membuka pintu sorga. Cari si dia yang mampu membuat anda melihat sorga di sekelilingmu.
Kita tidak perlu harus mati dulu sebelum menemukan sorga. Asalkan kita temukan pintunya.
Maaf adalah suatu obat paling ampuh. Menyembuhkan kedua pihak.
Saat kesedihan terjadi, awan gelap seakan menutup langit. Tersenyumlah. Continue Reading »
Jangan hanya baik. Harus menakjubkan.
Strategi dan sukses tempat kerja anda bisa ditebak dari boss dan anak buah.
Orang tidak produktif karena ia merasa apa yang harus dilakukan itu wasting time.
JK kalah oleh benalu-benalu politik Golkar. SBY tidak berdaya karena Partainya tidak lebih dari sebuah fans club. Maka bercerailah perkawinan ideal itu…
Membangun cinta tanpa persahabatan seperti membangun rumah di atas pasir. Mudah goncang dan roboh
Ada dua ekstrim setiap hari: bosan karena tidak tahu mau ngapain atau panik karena terlalu banyak yang harus dikerjakan.
Jangan pernah punya hutang. Dan kalau anda sedang berhutang, segera lunasi sekarang juga. Karena hutang membuat anda berada di bawah kekuasaaan pemberi hutang. Anda bukan lagi orang merdeka.
ITB selalu menjadi pelopor perubahan. Ini menuntut kemampuan untuk mereinvent diri. Untuk itu ada empat isu dasar yang harus segera diperjuangkan.
Anda pernah punya ide bagus dan kreatif tapi di tolak orang lain? Lain kali jangan pusing dengan pendapat orang lain. Karena semakin kreatif ide anda, semakin otomatis orang menolaknya.
Saya tidak bisa membayangkan apa yang berkecamuk dalam hati para penduduk asli saat pantainya didatangi orang asing. Kalau astronot Edgar Mitchell benar, maka penduduk bumi akan dikejutkan dengan kunjungan makhluk dari planet lain.
Setiap orang tentu berbeda. Tapi ada rule of thumb nya, ada algoritma singkat. Bagi orang muda, kita harus lembut. Bagi yang sudah tua, kita harus penuh kasih sayang. Bagi yang sedang bergumul dalam kesulitan, kita bersimpati. Bagi yang lemah atau kuat, kita harus toleran. Demikian kata George Washington Carver.
Sebagian besar kesusahan manusia, penderitaan manusia datang dari pikiran. Dan hampir semua itu berawal dari konsep scarcity, serba kekurangan.
Konon suasana politik Indonesia memanas. Karena orang berebut ingin menjadi anggota DPR dan nanti presiden. Saya kagum dengan keyakinan mereka bahwa mereka memiliki kemampuan memimpin 230 juta rakyat Indonesia. Sambil bertanya-tanya, mengapa orang Amerika bisa punya presiden seperti Lincoln, Roosevelt, dan Obama. Menurut saya rahasianya ada di Library of Congress, perpustakaan DPR AS.
Saya sering menanda tangani kontrak di atas meterai. Saya harus hati-hati, jangan tanda-tangan sebelum membaca detailnya. Detail nya sering ditulis dengan huruf-huruf halus, fine lines. Karena tanpa mengetahui detailnya kita bisa rugi besar.
Kata orang, perkawinan baru ideal kalau istri buta dan suami tuli. Hehe, saya tersenyum saat mendengarnya. Tapi dipikir-pikir lagi, betul juga tuh?
Anda tahu beda antara objectives dengan constraints? Bagi anda yang belajar ilmu optimasi, ini hal yang lumrah. Tapi saya pikir ini penting sekali dimengerti semua orang.
Apakah anda orang yang fleksibel? Atau orang yang keras memegang prinsip? Saya pikir seninya adalah menjadi dua-duanya: tegas tapi fleksibel. Untuk itu kita perlu belajar dari air.
Ini buat laki2 atau perempuan? Kalau perempuan kan malu2 buat usaha.. ? Demikian kira-kira pertanyaan Syarah, mengomentari Ideal Lover (tAoFiL 16).
Ya, pasti ya.. Soal malu-malu itu milik kedua jender. Tapi jangan mau menjadikan malu sebagai penghambat sesuatu yang asik, indah, dan membahagiakan dalam hidup anda.
Dalam kehidupan ini, anda pendulang pasir atau pendulang emas? Apakah anda sensitif melihat kekurangan orang ditengah-tengah kelebihannya? Atau melihat kelebihan di tengah-tengah kekurangannya?
OK, topik ini mungkin sudah membuat kening kita berkerut. Tapi saya amati betapa erat hubungan antara sistem nilai dengan kelenjar kimia dalam tubuh. Memahami hubungan ini cukup penting untuk keberhasilan hidup.
Ijinkan saya mencoba menjelaskannya.