Berapa Strip?

November 16, 2010 in Life

Belajar dari Ponsel anda, hari ini anda berapa strip?

Ponsel itu perlu energi. Jadi di layarnya ada indikator. Kita bisa lihat berapa strip. Kalau banyak, berarti full of energy. Kalau kurang, ponsel bisa low-bat.

Kita juga perlu tahu apakah kita full atau low-bat. Semangat atau loyo?

Ini penting, karena menghadapi masalah dan peluang yang sama, orang yang full of energy dengan orang low battery itu akan bereaksi beda. Dengan hasil beda, tentu saja. Orang yang full of energy akan berani mengambil resiko. Tapi orang yang low-bat akan menghindar dan takut kehilangan. Jelas akan sukses orang yang full of energy. Strip nya banyak.

Good news nya: kalau ponsel bisa di-charged, anda juga bisa.

Kalau anda lesu, segera berolah raga. Segera jalan kaki, lari, naik sepeda atau berenang. Atau beli alat olahraga di rumah, dan gunakan setiap anda lesu. Maka aliran darah akan mengalir lancar, dan anda merasa fit. Begitu cara kita di-charged.

Tapi ada satu indikator lain yang penting di ponsel: signal. Berapa strip sinyal nya. Kalau sinyal lemah, low signal, ponsel dengan energy full juga tidak bisa berfungsi normal. Paling-paling dengar lagu doang. Ponsel kita harus dekat-dekat basestation agar sinyal kuat. Kalau jauh, ponsel kita tidak bermakna.

Kita juga begitu. Kita perlu tahu basestation kita. Terutama keluarga, kekasih hati, sahabat, orang-orang yang penting dalam hidup kita, dan terlebih Tuhan. Maka dekat-dekat mereka, sinyal kita menjadi kuat. Hidup kita lebih bermakna.

Dengan sering berdoa pada Tuhan, berinteraksi dengan kekasih hati kita, maka kita akan berada dekat dengan basestation kita. Dan sinyal kita lebih kuat.

Jadi, kita perhatikan diri kita hari ini. Berapa strip? Batere berapa strip? Sinyal berapa strip?

Semoga tinggi ya. Kalau kurang, you know what to do…