Archive for the ‘Management’ Category
Seorang pemimpin memiliki empat mode kerja, yang bisa ia lakukan secara berganti-ganti dan adaptif. Dan untuk setiap mode, ia perlu instrumen yang tepat.
Apa beda Users dengan Customers dari sebuah produk atau layanan?
Mengapa produk bisa laku? Karena ada gaya magnet yang membuat produk dan pembeli saling tarik-menarik dan nempel. Dan magnet itu namanya value. Nilai.
Bagaimana sih membuat orang lain supaya bisa mengerjakan tujuan bersama? Kok kayaknya susah. Sering lebih gampang dikerjain sendiri. Kerja bareng itu banyak capeknya. Apa benar begitu?
Anda frustrasi karena maksud baik anda, ide baik anda, sukar terwujud? Mungkin anda belum punya instrumen nya.
Saya terkadang berjumpa dosen yang bangga sekali sudah berhasil menggaet investasi. Biasanya kita sebagai dosen punya ide bisnis teknologi. Tapi kita butuh modal untuk menjalankannya. Dan tidak banyak yang mau berinvestasi. Sehingga kita bangga dan senang kalau akhirnya ada yang mau. Cuma menurut saya, untuk suatu bisnis, ukuran keberhasilannya adalah revenue bukan investasi.
Kalau anda menjalankan suatu organisasi, mengoperasikannya, apa yang perlu anda perhatikan? Banyak hal, tentu saja. Tapi saya pikir, kalau anda ingin tidur nyenyak, anda perlu memastikan Return on Asset (RoA) lebih besar dari Cost of Asset (CoA).
Di tahun 1996 saya begitu percaya akan keberhasilan produk speech compression (pemampat ucapan) yang kami buat sendiri. Sayangnya tidak pernah laku. Padahal ini teknologi tinggi. Tapi saya jadi belajar banyak. Saya berkesimpulan produk teknologi memiliki lima tingkat. Untuk bisa laku, kita perlu mengisi kelima tingkat tersebut. Maksudnya apa?