When a leader weeps
Orang berebut posisi pemimpin. Mungkin karena kuasa, hormat, harta yang diasosiasikan dengan posisi itu. Tetapi tidak banyak yang menghayati beratnya beban yang harus dipikul orang yang ada dalam posisi itu.
Ia kesepian dalam posisi itu. Karena ia tidak bisa ikutan ngerumpi-in boss, having fun ngejelekin dan nyalahin pemimpin atas semua penderitaan umat. Wong dia kambing hitamnya, hehe
Kalau organisasi saingan nya menang, nah itu bisa bikin harga dirinya jatuh.
Yang berat itu saat dia menyadari bahwa nasib orang terpengaruh oleh keputusannya. Salah membuat keputusan, orang menderita. That is tough.
Apalagi kalau mereka yang ia pimpin menolak kepemimpinannya. Dia akan kesakitan.
Tapi yang paling parah itu adalah saat ia kehilangan teman seperjuangan.
That is when a leader will say all the nice things that can be said, and then truly weeps in hiding…
August 5, 2017 at 6:12 pm
Masih inget dulu Bapak pernah bilang sama saya: “At the top of a mountain, there will be loneliness, to contemplate the meaning all the things that can be seen from the distance”.
Thanks for the inspiration Pak