Hidup Sederhana
Betul, orang sebaiknya hidup sederhana. Tapi tidak harus diartikan hidup miskin, lho. Lebih tepat, hidup tidak rumit. Tidak complicated.
Hidup sederhana sering diartikan hidup seadanya. Jadinya lawan kata dari “sederhana” di sini adalah “mewah”.
Padahal dalam bahasa Inggris, sederhana adalah simple. Lawan kata simple adalah complicated. Rumit.
Orang harus hidup sederhana. Dalam pengertian: tidak rumit.
Kalau hidup kita rumit, kita membebani mental kita dengan terlalu banyak detail. Akhirnya, waktu berlalu, tidak ada kemajuan dalam hidup kita. Energi kita habis menangani overhead. Menangani kerumitan.
Habis waktu untuk menjaga keseimbangan dari begitu banyak tuntutan.
Mengapa begitu? Mengapa orang hidup rumit?
Karena orang umumnya tidak tahu untuk apa dia hidup. Jadi dia menuruti jejak orang-orang yang ia anggap berhasil. Begitu banyak contoh kesuksesan. Sehingga semua mau dicoba.
Tanpa dia sadari bahwa semua orang sukses yang mau dia contoh itu tidak pernah complicated. Mereka sederhana, hidup simple, sehingga sangat unggul dalam pilihan hidupnya itu.
Anda bisa saja sangat kaya uang. Punya banyak harta. Tapi kalau itu harus dibayar dengan menjalani hidup yang rumit, jungkir balik memenuhi berbagai tuntutan beragam yang tidak ada habis-habisnya, maka anda miskin… Anda melarat.
Kekayaan yang sebenarnya ada pada kesederhanaan hidup. Yang memberikan kita waktu untuk menikmati kehidupan kita. Yang memberikan kompetensi luar biasa pada satu pilihan hidup kita itu. Memberikan kebebasan dari overhead hidup.
Jadi hidup yang melarat adalah hidup yang rumit, kompleks, penuh ketergesaan.
Hidup yang kaya adalah hidup sederhana. Tidak complicated.
February 5, 2013 at 5:19 pm
Reblogged this on kielsijabat.
November 11, 2015 at 10:14 am
Reblogged this on ∞.