Kaya
Kalau anda belum punya tujuan hidup, terimalah saran saya: jadilah orang kaya. Habiskanlah sisa hidup anda membangun kekayaan.
Banyak sekali masalah di dunia ini muncul karena kita miskin. Coba lihat: masalah harga BBM muncul karena kita miskin tidak bisa beli BBM. Ribut soal sekolah, umumnya karena sekolah bagus menuntut biaya tinggi. Kerusuhan karena golongan miskin merasa tidak punya harapan. Pencurian terjadi karena uang tidak cukup. Rampok juga begitu. Pegawai korupsi karena tidak percaya cara halal bisa mencukupkan hidupnya. Bahkan bangsa-bangsa pergi berperang karena berebut sumber daya.
Pendeknya, kemiskinan adalah sumber masalah besar. Dan hidup anda akan sengsara kalau anda miskin. Kalau anda menjadi tua tanpa kekayaan, maka anda akan disepelekan orang. Dianggap beban.
Jadi percaya sama saya: jadilah kaya. Kalau tujuan hidup belum punya, maka jadilah orang kaya. Habiskanlah sisa hidup anda membangun kekayaan.
Tapi sebelum jadi salah, kekayaan yang saya maksud adalah kekayaan sejati. Kekayaan nilai yang luhur. Kaya harta jelas membantu, tapi kejarlah kekayaan yang lengkap.
Apa itu kekayaan yang lengkap? Ada 2 x 3 = 6 jenis.
Pertama, saya membagi kekayaan ke dalam dua kelompok: (A) Kekayaan di dalam hidup dan (B) kekayaan di luar hidup manusia.
Kedua, saya membagi kekayaan dalam tiga kategori: (1) kekayaan individual, (2) kekayaan platform, dan (3) kekayaan daya dukung.
Total ada 2×3 = 6 jenis.
Saya uraikan satu persatu.
- Jenis (A.1): Diri anda sendiri (dan pasangan hidup anda). Kekayaan anda terbesar adalah diri anda. Kemampuan anda. Kesehatan anda. Kebijaksanaan anda. Kompetensi diri. Kemampuan mengasihi. Hobby. Skill. Anda harus mengembangkan diri anda sebagai wujud membangun kekayaan hidup.
- Jenis (A.2): Keluarga, Teman, rekan kerja. Ini adalah kekayaan anda karena harta jenis ini membantu anda menaikkan kekayaan diri. Penting anda memperkaya mereka ini, dan anda bisa menghitung kekayaan mereka sebagai kekayaan anda.
- Jenis (A.3): Masyarakat luas. Ini sumber kekayaan anda. Anda peroleh kekayaan dari masyarakat. Jadi kekayaan masyarakat adalah kekayaan anda juga. Maka anda perlu bekerja memperkaya masyarakat yang mendukung hidup anda. Anda berjuang untuk membuat masyarakat lebih baik.
- Jenis (B.1): Benda berharga, uang, emas, berlian, dan benda-benda yang anda nikmati. Ini kekayaan yang bisa anda pertukarkan dengan orang lain. Menumpuk harta jenis ini akan membuat anda kaya.
- Jenis (B.2): Perusahaan, pabrik, organisasi, serta alat penghasil materi berharga juga merupakan harta anda. Perbanyak platform pencetak kekayaan sepeerti ini, maka anda tidak akan kekurangan.
- Jenis (B.3): Lingkungan hidup dan pemukiman adalah kekayaan anda. Rumah bagus, lengkap dengan taman tentu menyenangkan untuk dihuni. Udara bersih. Asri. Sehat. Pemukiman yang menyenangkan untuk semua orang. tu adalah kekayaan.
Jadi saya sudah menginventarisasi paling tidak enam jenis kekayaan. Kalau anda mendedikasikan hidup mengembangkan keenam kekayaan, maka hidup anda akan benar-benar kaya. Dan anda akan meninggalkan dunia ini dengan hati yang puas. Karena anda sudah membuat dunia lebih kaya.
June 15, 2012 at 3:28 pm
Salam Kenal Ya Untuk Semuanya.. 🙂
June 15, 2012 at 3:30 pm
Penulisannya mengingatkan ane pada kawan ane nun jauh disana..
July 13, 2012 at 1:10 am
Bersama Gorengan dan camilan ane nobatkan agan ini sebagai Penulis.. Heheheh.. Mau?? Mau?? 😛
July 13, 2012 at 9:34 am
Semangat adalah Kunci keberhasilan baik tulisan maupun ungkapan perasaan.. Ayoo semangat.. 😀
July 30, 2012 at 2:03 pm
Semangat adalah Kunci keberhasilan baik tulisan maupun ungkapan perasaan.. Ayoo semangat.. 😀
August 1, 2012 at 8:35 pm
Reblogged this on romiantiwaras and commented:
This one is really inspirational!
August 6, 2012 at 8:22 am
“Dan anda akan meninggalkan dunia ini dengan hati yang puas. ”
Jangan diabaikan juga bahwa lebih penting lagi untuk memikirkan apa yang akan kita bawa saat memasuki ‘dunia yang baru’ Pak 🙂
September 19, 2012 at 11:57 am
setuju! tidak ada asalahnya pengenjadi kaya.
dengan kaya, kita bisa berbuat banyak ahal terutama membantu orang lain.