Abad Uang
Abad 21 ini adalah abad uang. Uang merasuk ke mana-mana. Semua ada harganya. Bisa di beli. Oleh sebab itu semua harus cerdas secara finansial.
Fenomena “uang” itu sangat menggelitik. Ini invensi manusia terbesar dalam sepanjang sejarah peradaban. Uang menjadi penggerak utama manusia. Uang dipercaya manusia, tidak jarang melebih percaya pada Tuhan.
Padahal uang itu cuma selembar kertas yang diterbitkan sebuah bandar bernama Bank Sentral. Bahkan di era uang digital, kertas pun tidak diperlukan. Cukup print-out points di database.
Tapi di-gila-gilai dan dikejar semua orang, dari orang suci sampai penjahat.
Sayang sekali, banyak orang dididik sejak kecil untuk tidak terlalu memikirkan uang. Seakan-akan uang tidak penting. Atau uang akan menjerumuskan orang. Membuat kita tidak lagi bermoral luhur. Ajaran agama pun melarang kita cinta uang.
Akibatnya banyak orang pintar di berbagai bidang, tapi bodoh soal uang. Banyak orang bercita-cita luhur, kandas oleh uang. Banyak orang baik, jatuh oleh uang. Rumah tangga impian, pecah akibat uang.
Oleh sebab itu hari ini saya berubah pikiran. Pengetahuan tentang seluk-beluk uang itu amat penting. Mau tidak mau, kita harus belajar uang. Belajar tentang finansial. Cerdas finansial. Belajar finansial minimal sekeras kita belajar ilmu lainnya.
Kita harus tahu apa hakekat uang. Apa fungsinya. Apa kekuatannya. Bagaimana membangun sistem keuangan. Bagaimana mendesain rekayasa keuangan. Bahkan, apa kerusakan yang bisa diakibatkan uang.
Di abad uang ini, orang yang tidak cerdas secara finansial akan tersingkir.
September 11, 2011 at 8:50 am
barangkali bisa mulai dari mekanisme sistem keuangan yang dipakai sekarang: fiat money & fractional reserve banking