Keduluan Orang

March 31, 2010 in Life

Kalau anda keduluan orang lain, bersyukurlah. Ada bisa ikut di belakang dia dengan lebih leluasa.

Terkadang di jalan raya, saat kita menyetir kendaraan, kita ingin selalu ada terdepan. Tidak mau didului orang. Akibatnya kita kebut-kebutan atau saling merampas jalur.

Saya pikir kita harus belajar menikmati untuk menjadi pengikut. Karena kita bisa menganggap yang di depan kita itu voorijder kita. Semacam polisi pembuka jalan. Dan kita tamu agungnya.

Orang yang berada di depan kita itu sebenarnya membantu kita untuk mencapai tujuan kita.

Dulu orang pikir manusia tidak akan bisa berlari 100 meter di bawah 10 detik. Jadi manusia pikir, forget it. Kita tidak berjuang untuk bisa berlari lebich cepat. Sampai suatu hari di Olimpiade 1968, Jim Hines berhasil menembus 9.95 detik. Maka terbuka jalan bagi begitu banyak pelari untuk mencoba menembus 10 detik. Hari ini lumayan banyak yang bisa.

Begitulah. Kita dimotivasi oleh apa yang mungkin. Kalau kita merasa tidak mungkin, maka kita menyerah dan tidak mau berusaha lagi. Tapi kalau kita yakin itu mungkin, maka kita terus dan terus mencobanya. Dan orang pertama yang menembus suatu batas akan memberikan inspirasi bagi kita semua bahwa batas itu bisa ditembus.

Jadi kalau ada orang lain yang lebih dahulu mencapai sesuatu, kita harus bersyukur. Karena itu membuka wawasan kita bahwa sesuatu itu ternyata bisa dicapai. Batasan itu bisa ia tembus.  Maka kita kemudian bisa mengerahkan kemampuan kita untuk ikut juga menembus keterbatasan itu.

Tentu dengan cara yang lebih gaya dan fun. Karena kita itu tamu agungnya. Dia itu voorijder…