Dolphin

Di antara hewan di muka bumi ini, dolphin (lumba-lumba) termasuk yang paling cerdas. Ramah. Gesit. Dan senang bermain (playful). Bisa berenang lagi. Apa nggak asik tuh? Kita perlu belajar dari dolphin.

Setiap saya melihat gambar dolphin, hati saya senang. Mulutnya seperti tersenyum. Dan bukan saja pintar berenang. Dolphin senang main air. Meloncat tinggi-tinggi, kemudian membuat percikan air di mana-mana. Splashing.

Dan kalau lapar, gampang. Dengan tubuhnya yang kuat dan gesit, dolphin bisa makan enak. Seafood. Kapan saja, dan di mana saja.

Ramah, cerdas, kuat, gesit, playful… Ini semua kualitas yang siapapun ingin punya.

Cuma saya pikir-pikir, sedih juga. Banyak dolphin yang ditangkap dan disekap untuk bahan pertunjukan dalam sirkus. Dolphin dilatih, diberi rewards sepotong daging, diberi punishments kelaparan, supaya mau berakrobat dan jadi badut di depan penonton. Dan harus mau, kalau tidak dolphin kelaparan. Karena di kandang tidak ada makanan seafood yang nikmat itu. Hanya ada makanan kandang yang itu-itu lagi. Dan penonton bayar tiket sehingga pemilik sirkus bisa punya banyak uang.

Banyak orang juga bernasib seperti dolphin sirkus itu. Sejak kecil dilatih diberi rewards, diberi hukuman, sehingga kita patuh. Kita kemudian kerja di perusahaan orang, di kantor orang. Di suruh akrobat. Disuruh jadi badut. Supaya pelanggan senang. Dan kita mendapat sepotong daging yang itu-itu lagi, sementara pemilik perusahaan, pemilik kantor tambah makmur.

Saran saya, anda search di internet gambar-gambar dolphin. Pergi ke google dan search images dari dolphin. Pandangi gambar dolphin itu. Betapa bahagianya mereka di alam bebas. Di samudera yang biru.

Kita juga bisa seperti itu. Asal kita menyadari siapa kita sebenarnya. Kita juga makhluk yang super cerdas, ramah, gesit, dan playful. Kita dilahirkan untuk berenang bebas di samudera kehidupan. Dalam menghadapi berbagai masalah dalam hidup, kita meloncat tinggi-tinggi, dan menjatuhkan diri penuh tawa, sehingga masalah pecah seperti air memercik ke segala penjuru.

Saya tidak menganjurkan anda keluar dari tempat kerja sekarang. Tapi katakan pada diri sendiri bahwa dunia kita tidak cuma sesempit kandang ini. Hidup ini bukan cuma berakrobat dan membadut demi untuk sepotong daging. Hidup ini tentang senyuman, tawa dan canda. Tentang menjelajahi pelosok-pelosok kehidupan dan mengapresiasinya. Tentang kontribusi. Tentang menemukan dan mempersembahkan cinta pada kehidupan.

Karena kita akan memandang hidup ini seperti samudera biru. Our home, our playground


  1. mustfree

    Dolphin… satu-satunya makhluk selain manusia yg menggunakan aktifitas seksualnya sebagai kesenangan.. (maaf, sumbernya sudah lupa pak.. 🙂

  2. yah, dolfin ngga boleh dipelihara dong? 😛




Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s



%d bloggers like this: