Kekanak-kanakan

Kalau anda disebut orang kekanak-kanakan, senang tidak?

Mungkin tidak senang, ya?

Saya sering bertemu orang-orang seumuran saya, yang punya sifat-sifat yang memusingkan. Tidak mau mengerti. Tidak mau mengalah. Selalu merasa paling benar. Ingin dianggap hebat. Gampang mencela orang. Pikiran pendek. Cengeng.

Saya suka heran, ini sifat apa sih? Kemudian saya sadar, ini mengingatkan saya pada saat kita masih kecil. Waktu kita masih kanak-kanak, kita sering seperti itu. Ini sifat orang saat masih kecil, saat kesadarannya belum tumbuh sepenuhnya.

Ini kanak-kanak dalam tubuh orang dewasa. Kematangan karena bertambahnya usia tidak terjadi.

Tapi di lain pihak, saya juga bertemu dengan orang yang terlalu serius. Terlalu orang tua. Kaku. Ideologis. Tegang. Semua itu urusan kerja. Kalaupun urusan relasi sosial, selalu yang berat-berat.

Nah yang seperti ini malah sebaliknya. Kanak-kanak dalam dirinya sudah hilang. Dia sudah lupa bagaimana melihat dunia apa adanya. Dia tidak senang kejutan. Maunya semua serba teratur. Beres. Tertib. Sama sekali tidak boleh main-main.

Jadi saya pikir yang pas itu adalah both: menjadi matang dengan tetap membawa sifat kekanak-kanakan. Matang dalam tanggungjawab kerja dan dalam memperlakukan orang lain dengan sopan dan baik. Tapi kanak-kanak dalam bermain dan bergembira. Tetap playful.

Jadi kalau ada orang bilang saya kekanak-kanakan, saya sekarang tersenyum. It is OK. Daripada dibilang kriminal, masih jauh lebih mending dibilang kanak-kanak.

Sampai hari ini, anak-anak itu have the most fun in the world. I still want to have a piece of it


  1. Saya juga heran mengapa orang-orang sering memakai istilah “sifat kekanak-kanakan”?

    Jadi seolah-olah para anaklah yang menjadi “kambing hitam”. Padahal tidak semua sifat anak-anak jelek.

    Bahkan mungkin anak-anak bisa lebih baik daripada orang yang (terlihat) dewasa?

  2. kenapa malu dan tidak suka dibilang kekanak-kanakan, selama masih dalam taraf wajar dan sesuai tempatnya. kekanak-kanakanlah yang membuat dunia org dewasa lebih berwarna.

  3. hera

    g ada yg salah dgn sifat kanak2…hidup terlalu kaku biasanya yg kaku mudah patah…like it

  4. memang harus sabar menghadapi org yg terlalu kekanak kanakan,,




Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s



%d bloggers like this: