Memboboti Segala Sesuatu

Bagaimana membuat segala sesuatu menarik dan menyenangkan?  Dengan membobotinya dengan cinta dan impian.

Dalam hidup, event selalu terjadi. Peristiwa selalu datang. Kejadian selalu muncul. Kita kemudian bereaksi. Bertindak. Melakukan inisiatif.

Ada beberapa kemungkinan. Kita melihat peristiwa itu biasa saja. Berulang-ulang. Tidak isitimewa. Sehingga kita merasa bosan. Merasa tidak berarti. Merasa tidak bermakna. Hidup itu rutin.

Atau malah kita cemas dan takut. Karena kejadian itu bisa merugikan kita. Bisa menyusahkan kita. Bisa mempermalukan kita. Bisa mencelakakan kita. Hidup itu menakutkan.

Rugi anda kalau punya reaksi-reaksi seperti itu.

Yang terbaik itu adalah melihat semua event itu sebagai peluang untuk mengekspresikan cinta. Peluang untuk mencapai impian kita. Kita memberikan bobot cinta pada tindakan kita. Kita memberikan bobot impian pada perbuatan kita.

Kemarin siang saya rapat di KK-TI, STEI. Saya lupa bilang ke staf saya di PPTIK bahwa saya akan makan siang juga di sana. Rupanya staf saya mikirin kebutuhan saya, jadi mereka membelikan makan siang juga di kantor, seporsi Yamien, dari toko You, belakang RS Borromeus. Pulang dari mengajar sore saya lihat, wah ada makanan di meja. Sayang sekali, karena saya sudah makan, sambil dalam hati berterimakasih sudah disiapkan. Ya sudah, saya bungkus saja untuk Ina di rumah, karena saya tahu Ina suka.

Cuma saya pulang bareng Gladys jam sepuluh malam. Ina sudah tidur, saya bangunkan, supaya bisa menemani saya makan malam. Wah Ina senang dibawakan Yamien. Cuma setelah dipanaskan dan siap disaji, Yamin itu terlihat enak sekali. Langsung Ina teringat Marco, yang pasti suka sekali. Terbayang Marco tertunduk-tunduk menyantap Yamin ini. Tapi Marco sudah tidur. Jadi Ina memakannya sedikit, kemudian menyimpan di kulkas untuk besok. Pagi tadi mie Yamien yang bernasib malang itu — selalu gagal saji, nggak dimakan aja dari kemarin siang– dipanaskan lagi. Dan benar. Aya dan Marco suka sekali. Mereka menyantapnya dengan nikmat. Ina duduk di sebelah saya dan melihat mereka dari jauh. Dan tertawa. Lucu dan senang, betapa sebungkus mie Yamien itu sudah membuat senang begitu banyak orang.

You see. Di mulai dengan staf saya diam-diam memikirkan keperluan saya, dan kemudian melakukan usaha sengaja pergi ke belakang Borromeus untuk mengambil sebungkus mie Yamien. Ini ekspresi cinta. Peristiwa ini ternyata membawa rentetan kegembiraan. Karena mie Yamien yang malang ini kemudian berkali-kali dijadikan alat untuk menyatakan kecintaan kita, perhatian kita kepada orang-orang yang kita sayangi. Ini contoh peristiwa biasa, makanan sehari-hari, yang menjadi istimewa. Karena kita membobotinya dengan care, sayang, dan cinta.

Dalam segala hal, mulai hal yang sepele, rutin, urusan pekerjaan, sampai pada masalah insidental, kita perlu membobotinya dengan cinta. Membobotinya dengan impian dan cita-cita.

You will do magic. You will have a magical life


  1. Kareumbi

    thanks pak, kembali telah membukakan hati bhw hal2 sepelepun sebenarnya merupakan ekpresi cinta …
    semoga kita selalu sadar akan cinta di sekitar kita …




Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s



%d bloggers like this: