Mengenali Kecantikan
Menurut saya kecantikan seseorang itu harus dikenali, bukan hanya dilihat mata.
Banyak orang berusaha tampak cantik, terlihat cantik. Akibatnya ia berusaha mendandani diri, makeup, baju, bahkan operasi plastik. Supaya terlihat cantik. Maksudnya supaya bisa menarik orang lain, mendapat jodoh.
Tetapi setelah jodohnya dapat, orang kecewa. Karena kita mendapt jodoh yang hanya cantik kulit. Sejak kapan kulit membahagiakan hati?
Pada suatu hari seorang wanita karir bersedia untuk blind date dengan seorang dokter anak yang masih bujangan. Dalam hati dia bertanya, kok sudah dokter masih juga belum laku. Saat dinner perdana di restoran, wanita ini jadi paham. Rupanya dokter ini sangat kikuk. Obrolannya jadi garing. Nggak asik. Wanita ini sudah gelisah ingin dinner segera berakhir dan ia mau kabur, kapok.
Mendadak HP dokter berbunyi. Rupanya ia dipanggil untuk menangani pasien darurat di rumah pasien. Karena satu arah, wanita ini ikut mengantar dan melihat dokter ini menolong anak yang sakit. Ternyata menghadapi pasien, dokter ini ternyata berwibawa, sangat gesit, percaya diri. Wanita ini sangat terkesan melihat kelembutan dan sikap dokter ini yang penuh kasih sayang.
Di situ wanita ini mengenali siapa pria ini sebenarnya. Dan ia membayangkan betapa bahagianya anak-anak punya ayah seperti pria ini. Pengenalan ini membuatnya jatuh cinta pada pria ini.
Filsuf jaman Yunani kuno percaya kecantikan itu sebenarnya cerminan ilahi. Cantik itu sifat Tuhan. Orang menjadi cantik kalau ada Tuhan di dalamnya.
Saya kira filsuf ini tidak keliru. Kecantikan sebenarnya adalah inner beauty yang datang dari kecantikan hati. Dan inner beauty itu membutuhkan pengenalan, bukan penglihatan sekelewat.
Oleh sebab itu kecantikan harus dikenali, bukan hanya dilihat mata. Saat kita bergaul dengannya, kita menemukan kecantikannya. Kecantikan yang berasal dari Tuhan yang sudah menciptakannya dengan sempurna.
September 10, 2009 at 9:36 pm
akur Pak 🙂
September 11, 2009 at 10:27 am
setuju pak 😀
September 11, 2009 at 5:03 pm
alhamdulillah aku dapat istri yang cantik dan baik. dulu waktu awal pedekate sih nggak mikir dia cantik ato nggak, baru nyadar kalau dah nikah.
September 19, 2009 at 6:32 am
Ada cerita lucu dari temannya teman saya pak.
Dia ingin sekali mempunyai istri yang cantik. Di dalam doanya, dia selalu “paksa” supaya Tuhan kasih yang cantik. Memang akhirnya dia menikah dengan seorang wanita yang sangat cantik. Tapi apa akibatnya? Istrinya lebih banyak menghabiskan waktu di salon daripada dalam ibadah dan keluarga. 😀
Dan, dia malah menyesal punya istri cantik 😀
September 26, 2009 at 10:25 am
ass/kum semua,sihat?
October 1, 2009 at 3:18 pm
Hai, salam kenal, artikel anda ada di
http://kecantikan.infogue.com/mengenali_kecantikan
ayo gabung bersama kami dan promosikan artikel anda ke semua pembaca. Terimakasih ^_^