Perkara Besar
Bagaimana seseorang bisa melakukan perkara yang besar? Karya yang hebat?
Kita sering kagum pada orang-orang tertentu. Mereka kok bisa ya? Karya-karya mereka besar. Talenta mereka banyak. Otak mereka cerdas. Terkadang muncul perasaan iri, Tuhan kok tidak adil, memberikan mereka bakat yang lebih.
Sejak ribuan tahun lalu, orang berusaha mencari kebesaran. Mencari kemuliaan. Maka ia berusaha mencari Tuhan.
Hasilnya bermacam-macam. Ada yang menemukan pencerahan lewat menyiksa diri. Merendahkan diri. Mengasingkan diri. Berhenti. Diam. Melepaskan diri dari dunia. Membersihkan diri. Perkara besar dicapai melalui tidak melakukan apa-apa.
Ada lagi yang sebaliknya. Melakukan semua dorongan hati. Menuruti semua keinginan. Bahkan belajar perang. Supaya bisa merampas punya orang. Dengan balatentara nya yang besar ia bisa menaklukkan dan memaksakan kehendaknya pada banyak orang. Perkara besar dicapai melalui kekuatan pemaksaan dan penaklukan.
Apakah pilihan-pilihan cuma itu? Bagaimana kita, orang-orang biasa, yang tidak punya keinginan untuk bersembunyi dari dunia, atau melakukan kekerasan di dunia? Apakah kita tidak bisa melakukan karya besar?
Saya pikir ada jalan lain. Yaitu hidup mendekat pada Tuhan, berjalan bersama Tuhan, dan melakukan perkara besar bersama Tuhan. Tuhan bisa menganugerahkan ide, ilham, daya kreativitas untuk melihat apa yang harus dilakukan. Bagi orang biasa, Tuhan bisa menganugerahkan pengertian dan penglihatan, bagaimana even-even di dunia ini terjadi.
Dari situ kita bisa lihat, bagaimana tangan Tuhan bekerja di dunia ini, dari masa penciptaan milyaran tahun lalu sampai hari ini. Bagaimana Ia meletakkan prinsip-prinsip sehingga seluruh dunia ini bergerak, berevolusi dan berkembang dengan menakjubkan. Bagaimana Ia menggerakkan berbagai peradaban manusia sampai hari ini. Bagaimana Ia memperkenalkan diri pada manusia, dan berusaha agar kita dapat mengenaliNya dan mencintaiNya. Semua ini buah tangannya, yang Ia tawarkan bagi kita. Ia tawarkan keikut sertaan kita dalam mahakarya ini. Dan kita dapat mengambil bagian dalam pekerjaanNya.
Jadi kita bisa saja merasa tidak mampu. Milyaran orang merasa seperti itu. Tapi justru itu, kita bisa melakukan perkara besar dengan bergabung denganNya, dengan pekerjaanNya. Selamat berkarya.
Leave a Comment