Hatoyama, PM Jepang Berikutnya
Partai oposisi pimpinan Dr. Hatoyama memenangkan pemilu Jepang. Ia akan menjadi PM yang baru. Targetnya: mengakhiri kekuasaan birokrat.
Hatoyama tadinya dosen di Senshyu University. Ia mendapat gelar Ph.D engineering dari Stanford. Kalau anda punya ban motor atau mobil merek Bridgestone, maka anda sudah mendanai Hatoyama, karena keluarganya pemilik pabrik ban ini.
Hatoyama mengalahkan partai LDP, yang sudah berkuasa 55 tahun. Selama LDP berkuasa, ia membangun jaringan birokrasi Jepang yang sangat terkenal itu. Praktis Jepang dipimpin oleh para birokrat. Bangsa Jepang banyak ingin bekerja di pemerintah, menjadi PNS. Budaya birokrasi sangat kuat. Tidak hanya itu. Saya lihat dosen ITB alumni Jepang sering punya semangat dan gaya birokrat.
Akhirnya Hatoyama menyadari bahwa ternyata selama ini pemerintahan itu hanya menguntungkan kaum birokrat. Kekuasaan diabdikan untuk kepentingan hidup birokrat, bukan lagi untuk rakyat.
Oleh sebab itu Hatoyama menggalang kaum oposisi untuk menggulingkan kekuasaan LDP. Sekaligus ia bertekad untuk membuat pemerintah mengabdi pada kepentingan rakyat, bukan birokrat.
Ini memang tidak mudah. Budaya birokrasi sudah sangat mengakar. Tetapi kemenangan telak Hatoyama memberikan mandat dari rakyat untuk bertindak. Maka pemerintahan Hatoyama ini layak sekali untuk diikuti. Apakah ia akan mampu mengubah Jepang.
Kalau Hatoyama berhasil, maka kita akan melihat a new Japan.
September 1, 2009 at 11:02 am
“…Saya lihat dosen ITB alumni Jepang sering punya semangat dan gaya birokrat… ”
saya ‘nggak masuk golongan ini pak … he..he
September 1, 2009 at 3:52 pm
Hehe betul pak Andriyan, maaf. Banyak juga yang tidak, seperti pak Andriyan, pak Trio
September 1, 2009 at 12:58 pm
benar pak, saya juga mengharapkan terwujudnya The New Japan. Tapi menurut teman saya, ada kemungkinan Hatoyama akan ditangkap paling tidak sampai November nanti. Karena cara-cara dia mengumpulkan duit yang “tidak lazim”. Well, saya katakan pada teman saya, mana ada sih politik yang “bersih” ….
Kita lihat saja perkembangan selanjutnya.
Wah sudah cukup lama saya tidak bermain ke sini.
EM