Takut vs Kreatif
Kita sering takut menghadapi ketidak pastian, gangguan. Padahal itu adalah sumber kreativitas.
Saya membayangkan kita sedang terbang naik pesawat. Tiba-tiba muncul gangguan. Ada yang tidak berfungsi. Ada kegagalan fungsi. Kita menjadi cemas. Mengapa? Karena kalau pesawat rusak kita bisa jatuh terhempas. Berbahaya.
Nah, kita sering membayangkan hidup kita, pekerjaan kita, tugas kita itu seperti sedang naik pesawat. Begitu ada gangguan, kita cemas. Takut gagal. Bahaya.
Padahal tidak semua hidup kita itu seperti sedang naik pesawat terbang. Kalau gagal, kita tidak akan mati.
Ada cuma soal-soal pekerjaan, bukan hidup mati.
Justru ini menjadi sumber kreativitas. Gangguan ini, disrupsi ini menjadi sumber ide.
Kita perlu sensitif. Saat kita menghadapi masalah, apakah muncul ketakutan dalam diri kita? Apakah ada kecemasan?
Kita harus segera mengenali perasaan itu. Dan menggantikannya dengan kegairahan mencari ide kreatif untuk mengatasinya.
Sebenarnya orang yang happy adalah orang yang menikmati ide dan proses mengatasi masalah. Melihat masalah sebagai peluang.
June 27, 2009 at 4:47 am
kekreatifan juga tidak harus dimunculkan hanya pada saat ada ketidakpastian atau gangguan atau ketakutan.
Tapi bisa juga dipakai untuk menghadapi kebosanan atau kemonotonan.
Contohnya: ada polisi lalulintas, demi menghilangkan kebosanannya, dia melakukan pekerajaannya sambil menari-nari. Justru malah menjadi sumber “hiburan” bagi para supir yang kesal karena jalanan macet.
July 4, 2009 at 3:22 pm
“KetakUtaN itU aDaLaH mUsUh tErbeSaR daLaM diRi kiTa …”
tHaT’s riGhT oR nOt …siR ??