Bagaimana Memperlakukan Orang Lain?

Setiap orang tentu berbeda. Tapi ada rule of thumb nya, ada algoritma singkat. Bagi orang muda, kita harus lembut. Bagi yang sudah tua, kita harus penuh kasih sayang.  Bagi yang sedang bergumul dalam kesulitan, kita bersimpati. Bagi yang lemah atau kuat, kita harus toleran.  Demikian kata George Washington Carver.

Tentu ada kekhasan pada setiap orang. Jadi kitapun harus memperlakukan orang secara unik.  Kita memperlakukan orang tidak sama.  Kita memperlakukan orang dengan special.

Tapi pada dasarnya kita bisa melihat diri kita pada orang lain.  Pada anak kecil kita ingat bahwa kita dulu pernah kecil.  Pada orang tua, kita ingat bahwa kita akan menjadi tua. Pada orang yang lemah, kita ingat saat kita lemah.  Dan pada orang kuat kita ingat suatu saat kita bisa menjadi kuat.

Maka kita memperlakukan mereka sebagaimana kita ingin diperlakukan. Suatu saat kita pernah dalam situasi itu.  Suatu saat kita bakal mengalami situasi itu. Maka kita berempati dengan mereka.  Kita bisa membayangkan kesukacitaan maupun pergumulan mereka.  Kita bisa menduga harapan, cita-cita, impian mereka.

Seperti nasehat Carver itu. Kita pernah muda, dan akan menjadi tua. Cara kita memperlakukan mereka akan kembali kepada kita juga akhirnya.


  1. Jadi ingat serial film Jepang yang di TVRI dulu, yaitu “Oshin”
    Oshin selalu bahagia, walau setiap kali harus bekerja keras menghiduoi keluarga dan di sia2kan oleh ibu mertua, karena Oshin selalu melihat dari kaca mata orang lain. Bagaimana jika sebagai ibu mertua, yang anak lelakinya menikahi perempuan dari kalangan rendah…..dst nya.

  2. stipjop

    oshin lagi oshin lagi…. perfect figure 😀




Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s



%d bloggers like this: