Dewi
Apa beda cinta pada pandangan pertama dan cinta setelah ribuan pandangan bertahun-tahun?
Cinta pada perjumpaan pertama adalah benih. Benih yang ditumbuhkan di dalam hati.
(Ku tanamkan hatiku tumbuh bersamamu
Tak ‘kan ku petik hingga akhir masa hidupku)
Benih itu tumbuh besar, disirami oleh ribuan pandangan. Seperti mentari. Setiap hari.
(Dengarlah kau dengar
Selama bumi berputar
Ku tetap milikmu)
Mungkin ada keraguan, mungkin ada tanda tanya. Di manakah benih itu? Mengapa tidak terlihat? Benih itu tidak ada lagi. Karena sudah tumbuh besar. Mundurlah setapak, dan buka ruang pandang. Niscaya akan terlihat kerindangan tumbuhan cinta itu… dengan bunga warna warni, dan buah yang lebat…
(Dewi… bukalah ke dua matamu
Pandanglah ruang di hatiku)
Ijinkan aku menghirup udara nafasmu. Untuk menyejukkan pohon cinta di hatiku. Untuk menenangkanku. Bahwa pohon cinta itu juga tumbuh rindang dihatimu…
(Dewi berikan nafasmu untukku
Agar ku hidup bersamamu… bersamamu terus bersamamu)
Untuk my sweetheart… lekas sembuh ya
(Dewi, by Alexa)
January 31, 2009 at 7:39 pm
wah bisa puber sepanjang hidup nih. iya lekas sembuh ya (mbak Ina?)
February 6, 2009 at 2:21 pm
so sweeeet =)