Changing by Example
Mengapa kritik jarang sekali membawa perubahan? Karena kritikus itu tidak memberi contoh. Perubahan hanya bisa dengan contoh. Changing by example.
Ambil contoh misalnya penotnon yang mencemooh pemain sepak bola kita. Teriakan-teriakannya tidak akan membuat pemain itu semakin baik. Karena teriakan itu menambah stress. Sedangkan yang diperlukan adalah skill yang lebih tinggi, trik yang lebih lihai, dan strategi yang lebih efektif. Tidak ada hubungannya antara teriakan cemoohan dengan peningkatan kemampuan itu.
Dengan cara cemooh amatiran seperti ini, pemain kita tambah stress dan ngawur.
Lain halnya kalau yang mengkritik itu Christian Ronaldo atau Pele. Dia marahi pemain kita itu di lapangan, tapi kata-katanya memberi stimulus. Ia lalu beri contoh bagaimana melakukannya. Dia ajarkan juga prinsip-prinsip serta aspek pendukungnya. Ia kemudian menunjukan di mana persisnya kesalahan pemain kita itu.
Dengan cara berbasis contoh seperti ini pemain kita bakal jadi jagoan.
Jadi hanya dengan memberi contoh, teladan, dan pengetahuan kita bisa melakukan perubahan di sekitar kita. Next time kita ingin mengkritik seseorang, coba jadi contoh dulu, ya
January 16, 2009 at 3:41 pm
Wew, benar juga,, hehe,
sebelum memberikan kritik, kita harus bisa menjadi contoh dulu ya,,