Jarang Hadir
Konon dari 550 anggota DPR 2004-2009, hanya 116 orang yang selalu hadir dalam lima rapat paripurna DPR. Ini bisa terjadi karena anggota DPR ini merasa DPR itu tidak penting.
Saya juga sering begitu. Saya menjadi disuruh menjadi anggota beberapa badan, tapi jarang hadir dalam rapat. Bukannya saya protes atau berontak. Lebih karena saya melihat saya tidak begitu berguna di situ. Atau saya percaya bahwa orang-orang di situ sudah sanggup mengatasi persoalan. Atau apapun yang kita hasilkan tidak akan dijalankan. Atau saya merasa saya penggunaan waktu saya tidak optimal di situ, tubrukan dengan tugas utama saya sebagai dosen.
Saya pikir itu yang terjadi. Anggota DPR merasa mereka buang-buang waktu di persidangan DPR.
Tapi berbeda dengan saya, anggota DPR itu berkampanye habis-habisan untuk menjadi anggota DPR. Mereka merebut kesempatan orang lain yang juga punya aspirasi untuk menghasilkan produk hukum. Jadi kalau mereka merasa penggunaan waktu mereka tidak optimal di DPR, sebenarnya aneh.
Jadi kalau saya merasa tidak punya waktu untuk menjadi anggota sesuatu, sebaiknya saya menolak tugas itu. Definitely jangan merebut sampai orang lain yang punya waktu tidak mendapat kesempatan.
Sebaliknya, kalau kita yang mengurusi suatu badan, dan anggota kita jarang hadir, kita harus mawas diri. Jangan-jangan badan kita itu, organisasi kita itu, tidak penting. Kalau penting, dan orang masih tidak datang, kita mendapat anggota yang salah. Perlu segera diganti.
January 12, 2009 at 6:56 am
Saya juga sering merasa demikian, Pak… Seringkali Saya merasa tidak penting lagi rapat dan pertemuan untuk membahas sesuatu dalam forum.. Apalagi jika kenyataannya hasilnya tidak pernah dijalankan… sedih, kecewa, desperate rasanya…
Tapi haruskah kita desperate?? seharusnya tidak!
January 12, 2009 at 8:29 am
Kalau dosen jarang hadir di kampus bagaimana Pak ? … hehehe 🙂
January 12, 2009 at 9:13 am
kalowpun hadir rapat anggota dpr cuma tidur pak
January 12, 2009 at 6:37 pm
wah.. makanya saya nanti akan hati-hati waktu memilih mereka. Mencoba menerapkan prinsip jual-beli aja sekalian… hehehehe
January 13, 2009 at 11:59 pm
kok anggotanya Pak? kan belum tentu.. bisa jadi kan seperti ini
seperti DPR, biarpun penting tapi kalau atmosfernya tidak sehat. anggota yang semangat pun jadi segan. tidak melulu karena anggota yang salah.
memang lebih mudah melihat ke luar karena memang mata kita menghadap ke luar. 😀
January 16, 2009 at 6:18 pm
Link tersebut di atas telah saya unpublish. Mohon maaf atas segalanya. Bodohnya aku 😦