Tadinya Semua Lancar, Sampai …
Tiga ulama muda dan sukses, pastor, pendeta, dan ustad berkumpul, dan ngobrol asik. Mereka saling sharing kehebatan mereka berdakwah. Sampai akhirnya mereka sepakat untuk menguji kemampuan masing-masing, bisa tidak berdakwah pada seekor beruang.
Seminggu kemudian mereka bertemu lagi lapor. Ternyata semuanya gagal..
Sang Pastor datang dengan penuh luka cakaran di lengan dan pipi.
“Tadinya semua berjalan lancar…,” lapor sang pastor, “sampai saat saya minta dia bertelut berdoa. Saya paksa dia berlutut, saya tekuk lutunya. Wah dia marah dan saya dicakar…”
Sang Pendeta lebih parah. Datang dengan kursi roda dan tangan dibungkus gips.
“Tadinya semua berjalan lancar…,” lapor sang pendeta, “sampai saat saya mencoba membaptisnya. Saya paksa dia masuk ke kolam baptisan. Begitu dia kecebur, dia marah besar. Saya dibanting-banting…”
Yang paling parah sang Ustad. Di terbaring di ranjang rumah sakit. Tubuhnya penuh balutan. Dan ada dua botol infus di tangan kiri dan tangan kanan.
“Tadinya semua berjalan lancar…”, lapor sang uztad, “sampai saat saya mencoba men sunat nya….”
-
1
Pingback on Jan 10th, 2009 at 6:46 am
[…] Padahal, tadinya semua lancar-lancar aja sampai…baca disini. […]
December 10, 2008 at 7:57 pm
BERUANG kok di-SUNAT … hahaha ngakak 😀
December 11, 2008 at 8:35 am
Ternyata perlu bukti, tidak hanya ucapan ketika kita men-judge sesuatu…
Terimakasih Pak Armien atas tulisan2nya, salut…. Inspiratif sekali, tentunya perlu waktu dan proses untuk bisa nulis seperti Bapak.
Salam…
December 11, 2008 at 12:23 pm
Lagian beruang dikhotbahin ha ha ha …
December 17, 2008 at 11:46 am
hahahahhaaaaaaa…….
lucuuuuu… 😀
perbuatan emang lebih tajam dari kata2.
Lagian kalo masalah agama mahhh, itu harus lahir dari hati….
agama bukan hanya kegiatan spiritual doank..
January 10, 2009 at 6:34 am
Harikuhariini: Pak, ijin ngelink tulisan ini ya…
Pak Armien ZRL: Oh iya, silakan aja.
Harikuhariini: Huehehe, makasih ya pak..
Heheheehe…