Oleh-Oleh Sumba Timur (1)
Tadi malam saya baru tiba dari Kabupaten Sumba Timur. Bersama dengan Dr Joko Siswanto dari TI ITB dan rekan-rekan World Vision Indonesia dan Habitat for Humanity, kami berkunjung ke beberapa komunitas desa untuk survey penerapan teknologi smart village, untuk kebutuhan air bersih, energi, trransportasi, dan informasi. Saya membawa misi PPTIK untuk memasang Rural ICT.
Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, sungguh unik. Masyarakatnya bercampur, dari yang modern sampai ke tradisional. Masyarakat masih mempraktekkan tradisi megalitikum (batu besar) sejak ribuan tahun lalu.
Tanahnya sendiri cukup kering, berbatuan. Di atasnya ditumbuhi rumput untuk dimakan ternak.
Kami disapa oleh alam yang hangat, bersih, luas, dan terbuka. Seperti savana. Rumah-rumahnya berbentuk kecubung. Indah dalam kesederhanaan dan kebesaran alam.
November 28, 2008 at 10:45 pm
saya sangat kecewa dengan sistem pemeerintahan
di sumba timur
November 28, 2008 at 10:50 pm
kerjaanya cuman korupsi aja, pemerintah gak pernah gubris dengan jeritan yang takan pernah berhenti memikir hidup kapan kehidupan ini berubah, ulah pejabat yang kurang ajar, ih perutnya aja yang besar, yangada di otak korupsi doang. MALU donk dikit
November 28, 2008 at 10:53 pm
sumba-sumba kapan majunya
November 28, 2008 at 11:02 pm
ayo sumba ,,maju trus untuk menjadi kota yang bagus…kapan lagi ada perubahan.klo bukan sekarang….semangat menata pulau sumba menjadi yang lebih baik.
March 24, 2009 at 11:06 pm
ayooooooo sumba maju terus
bangun lah sumba dengan lebih baik dan menarik
buatlah tempat2 wisata
May 25, 2012 at 11:32 pm
Wow unik bangat tempatnya… makasi ya… artikelnya sangat bermanfaat…
March 24, 2014 at 2:03 pm
Sumba memng pulau miskin,tapi banyak keunikan budaya