Oleh-Oleh Sumba Timur (1)

Tadi malam saya baru tiba dari Kabupaten Sumba Timur.  Bersama dengan Dr Joko Siswanto dari TI ITB dan rekan-rekan World Vision Indonesia dan Habitat for Humanity, kami berkunjung ke beberapa komunitas desa untuk survey penerapan teknologi smart village, untuk kebutuhan air bersih, energi, trransportasi, dan informasi. Saya membawa misi PPTIK untuk memasang Rural ICT.

Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur, sungguh unik.   Masyarakatnya bercampur, dari yang modern sampai ke tradisional.  Masyarakat masih mempraktekkan tradisi megalitikum (batu besar)  sejak ribuan tahun lalu.

Tanahnya sendiri cukup kering, berbatuan.  Di atasnya ditumbuhi rumput untuk dimakan ternak.

Kami disapa oleh alam yang hangat, bersih, luas, dan terbuka.  Seperti savana.  Rumah-rumahnya berbentuk kecubung. Indah dalam kesederhanaan dan kebesaran alam.

Rumah tradisional sebuah komunitas di Sumba Timur

Rumah tradisional sebuah komunitas di Sumba Timur


  1. saya sangat kecewa dengan sistem pemeerintahan
    di sumba timur

  2. kerjaanya cuman korupsi aja, pemerintah gak pernah gubris dengan jeritan yang takan pernah berhenti memikir hidup kapan kehidupan ini berubah, ulah pejabat yang kurang ajar, ih perutnya aja yang besar, yangada di otak korupsi doang. MALU donk dikit

  3. ayo sumba ,,maju trus untuk menjadi kota yang bagus…kapan lagi ada perubahan.klo bukan sekarang….semangat menata pulau sumba menjadi yang lebih baik.

  4. boma

    ayooooooo sumba maju terus

    bangun lah sumba dengan lebih baik dan menarik

    buatlah tempat2 wisata

  5. Wow unik bangat tempatnya… makasi ya… artikelnya sangat bermanfaat…

  6. alexander Umbu Rihi

    Sumba memng pulau miskin,tapi banyak keunikan budaya




Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s



%d bloggers like this: