Kekuatan vs Keberanian

Sekilas, kekuatan dan keberanian itu searah.  Untuk menjadi berani, orang merasa harus kuat dulu.  Kalau tidak kuat, dia tidak berani.  Tapi keduanya sebenarnya bisa berlawanan.  Dan dalam hidup keberanian masih lebih penting dari kekuatan.

Tadi malam saya sempat memarahi Marco.  Dia bertengkar dengan Andria.  Ujungnya dia mogok tidur dan memaksa Andria harus mengaku salah dan minta maaf.  Dengan seluruh kekuatannya dia memaksa dan ngotot.  Padahal harus sudah malam dan dia perlu istirahat.  Akhirnya Andria menelan pride-nya, dan minta maaf.  Baru Marco beranjak tidur.  Diiringi kemarahan saya karena ia tega memaksa Andria melakukan sesuatu yang melanggar pride-nya.

Perlu kekuatan untuk memaksa kan kehendak dan menegakkan kebenaran.  Tapi perlu keberanian untuk mengaku salah dan minta maaf.

Perlu kekuatan untuk berdiri di kaki sendiri.  Tapi perlu keberanian untuk mengandalkan pertolongan orang lain.

Perlu kekuatan untuk berjalan dengan keyakinan teguh.  Tapi perlu keberanian untuk berjalan meskipun hati dipenuhi keraguan.

Perlu kekuatan untuk menghadapi ancaman yang mematikan.  Tapi perlu keberanian untuk menghadapi kehidupan.

Kekuatan itu good.  Tapi keberanian itu the best.


  1. orang yang kuat belom tentu berani kan pak.. =)
    tapi orang yang berani itu pasti kuat. kuat iman minimal. hehe

  2. Betul…saya sepakat, lebih penting mempunyai keberanian, terutama keberanian untuk mengakui kesalahan dan kekalahan.

  3. viki

    SETUJU!!!! pokoknya, tiap orang, tiap hewan, tiap tumbuhan, pokoknya semua yang ngaku bernafas, harus jadi pemberani dan kuat.




Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s



%d bloggers like this: