Be fearful when others are greedy

October 19, 2008 in Life

Be fearful when others are greedy. Be greedy when others are fearful.  Demikian kata Warren Buffet menjelaskan keputusannya untuk mulai membeli saham-saham.

Saya sendiri bukan pemain pasar saham.  Saya tidak pernah melakukan jual beli saham di pasar saham.  Bahkan berbagai tawaran dari penjual derivatif saham selalu saya tolak dengan sopan.  Karena saya nggak ngerti.  Buat apa jual beli sesuatu yang saya tidak mengerti.

Rasanya tidak banyak yang mengerti soal pasar saham selevel Warren Buffet.  Ia salah seorang terkaya di Amerika, saingan Bill Gates.  Dan kekayaannya diperoleh dari jual-beli securities (kertas berharga).

Ia mengakui bahwa iapun tidak pernah bisa menebak perkembangan pasar.  Tapi satu prinsip yang ia selalu pegang: beli saat murah, jual saat mahal.

Nah saat sekarang orang panik dan ketakutan.  Sehingga mereka mlego securities yang mereka pegang ke pasar dengan harga obral.  Banyak saham itu adalah saham perusahaan yang solid, yang dikelola dengan baik.  Sehingga menurut definis Buffet, harga itu terlalu merah.  Sehingga sekarang dia menhabislakn milyaran dollar membeli saham-saham obralan yang sebenarnya datang dari perusahaan yang solid.

Nanti kalau orang sudah mulai serakah, berani rakus membeli saham, maka harga saham akan meroket.  Menjadi lebih mahal dari yang seharusnya.  Seperti bubble.  Maka saat itu ia akan melepaskan harga saham di pasar, dan mengeruk keuntungan.

Ini bisa makan waktu tahunan.  Harus sabar dan displin.  Warren Buffet memiliki disiplin dan kesabaran itu.  Makanya dia menjadi yang terkaya di Amerika.