The Rest is Bacteria
Makhluk hidup apa yang merajai bumi ini? Menurut saya Bakteri. Bakteri sudah merajai bumi sejak lebih dari 3 milyar tahun yang lalu. Dan hari ini pun bakteri sungguh banyak. Ada 40 juta bakteri dalam satu gram tanah! Dan ada 1 juta bakteri dalam satu cc air!
Bakteri tergolong sebagai tanaman prokariot, yaitu organisme yang tidak memiliki membran pada inti selnya. Ia berukuran satu sel, jadi bentuknya sangat kecil. Ia disebut microorganisme karena hanya bisa dilihat dengan mikroskop. Ukurannya Mikrometer (1 milimeter = 1000 mikrometer).
Nah, setelah bermilyar tahun ada, bakteri, dan teman hewannya protozoa (tergolong sebagai eukariot, yaitu organisme yang memiliki membran pada inti selnya), berevolusi dan akhirnya membentuk makhluk hidup multisel, seperti manusia. Ada sekitar 10 triliun sampai 100 triliun sel dalam tubuh seorang manusia! Nah berbeda dengan bakteri, sel-sel ini menjaring dan membentuk organ. Berorganisasi, sehingga membentuk kita yang jauh lebih advanced dibanding bacteria.
Cuma menariknya ada bakteria yang tetap bandel tidak mau berevolusi. Tidak mau berjaring. Tidak mau berorganisasi. Jumlah nya tidak kira-kira banyaknya. Total bakteri di bumi ini? Lima nonilion alias 5 x 10^30 ! (Nol nya ada tigapuluh)!
Nah kalau manusia tidak membangun network, dan tidak berorganisasi, ia ibaratnya bakteri. Kalau kita tidak membangun masyarakat, tatanan sosial, maka kita laksana bakteri.
Betul bakteri berguna sekali. Tanpa bakteri, akar tanaman akan kesulitan mengurai nitrogen. Dunia akan penuh sampah yang tidak terurai. Tanpa bakteri, perut kita tidak akan berfungsi baik. Yang pasti kita tidak bisa makan keju atau yoghurt.
Cuma tidak sedikit penyakit yang disebab kan bakteri. Mulai dari TBC, tipus, sampai siphilis. Tidak sedikit manusia yang mati oleh bakteri. Bakteri juga membuat hidup kita sengsara. Bakteri menjadi parasit.
Di dalam sebuah organisasi dan masyarakat, tetap saja ada orang-orang yang menjadi tidak berkontribusi langsung, atau bahkan menjadi parasit. Bisanya morotin. Orang-orang yang berseliweran mengambil manfaat. Pergi ke stasiun KA misalnya, banyak calo. Ke rumah sakit misalnya, ada saja orang jualan atau copet dompet.
Bahkan jumlah parasit ini bisa lebih banyak dari mereka yang produktif. Dalam tubuh manusia, jumlah bakteri sekitar 10 kali lipat lebih banyak dari sel tubuh.
Jadi saya pikir, hadirnya Internet misalnya, adalah kesempatan untuk orang membentuk jaringan. Berorganisasi. Bekerjasama membentuk masterpiece.
Mari kita bermasyarakat dan membangun komunitas. Berorganisasi. Bekerjasama dalam tatanan sosial. Karena sisanya adalah bakteri….
July 31, 2008 at 10:29 am
seperti “the rest is noise” ya Pak ?
July 31, 2008 at 5:57 pm
@OB: betul pak 🙂 kita ini udah bacteria, noisy lagi hahaha
August 1, 2008 at 4:16 pm
Bakteri tergolong sebagai tanaman….teman hewannya protozoa ->maaf pak, saya tidak setuju dengan pernyataan ini.
Mungkin lebih tepat apabila disebutkan bahwa bakteri tergolong sebagai prokariot, yaitu organisme yang tidak memiliki membran pada inti selnya dan protozoa tergolong sebagai eukariot, yaitu organisme yang memiliki membran pada inti selnya.
Istilah tanaman dan hewan biasanya digunakan untuk membedakan organisme yang dapat membuat “makanan” sendiri (autotrof) melalui proses fotosintesis (fotoautotrof) dan organisme yang tidak dapat membuat makanan sendiri (heterotrof), sementara ada beberapa jenis bakteri yang bersifat autotrof (misal: Cyanobacter) dan lebih banyak lagi yang bersifat heterotrof.
August 1, 2008 at 7:08 pm
@ucupst: thanks untuk penjelasannya. Sudah saya perbaiki. Salam saya
August 1, 2008 at 11:46 pm
Pak Armein,
bakteri akan tetap menjadi bakteri.
Tidak pernah bakteri akan berevolusi menjadi manusia. Sekecil apapun bentuk bakteri, dia sudah tercipta sempurna dari awal penciptaannya.