Failures will set you free

July 30, 2008 in Life

Salah satu ketakutan terbesar yang saya rasakan adalah takut gagal. Kegagalan itu menghantui saya. Dalam skala kecil, ketakutan akan mendapatkan hasil yang tidak sesuai keinginan, misalnya dalam pekerjaan, perlahan menghantui saya. Sampai suatu saat dokter Rizal (alm) bilang, saya kemungkinan stress. Harus diopname segala.

Gejalanya seperti sakit tipus. Perut sakit. Tidak ingin makan. Bawa ke dokter Rizal, dan diharuskan opname. Karena terjadi berkali-kali, dokter Rizal jadi tahu bahwa ini sebenarnya akibat tekanan stress. “Sekering stress” saya ada di perut. Kalau stress terlalu berat, sekering ini putus, dan saya kena gejala tipus itu.

Saya belajar mengenali diri. Apa sih yang membuat saya stress berkepanjangan? Kan saya itu dosen. PNS lagi. Santainya nggak kira-kira. Mestinya tidak pernah stress, kan ya?

Ternyata ya itu, karena sikap takut gagal. Karena tidak bisa menerima kalau hasil akhir tidak sesuai dengan keingian. Karena sering menghadapi peristiwa kemungkinan gagal.

Tapi kemudian banyak pencerahan, seperti yang di sampaikan J K Rowling. Ia juga takut gagal, tapi kemudian betulan semua kegagalan yang ia takuti terjadi padanya. Ia jatuh dan terhempas di dasar kehidupan. Tapi luar biasa, setibanya dia di dasar ia dibebaskan oleh rasa takut itu. Karena semua yang ia takutkan sudah terjadi! Mau takut apa lagi?

Bila kita gagal, bersyukurlah, karena yang kita takuti sudah terjadi. Jadi kita dibebaskan dari rasa takut itu! Demikian pencerahan luar biasa dari Rowling.

Dan di dasar itu ada batu karang untuk bangkit lagi.

Saya percaya semua orang akan mengalami masalah yang sama, kesulitan yang sama, bencana yang sama, bahkan kegagalan yang sama. Tapi berbeda dengan kebanyakan orang, kita percaya bahwa ada hadiah besar di balik kegagalan itu. Ada intan permata di balik terbelahnya dinding proteksi kita akibat gempa kehidupan.

Jadi kita jangan mau lagi takut gagal. Kan belum tentu akan gagal? Tapi kalaupun kegagalan itu terjadi, berarti kita akan terbebaskan dari ketakutan itu. Both ways we win…