Pintu masuk
Seorang alumni ITB bingung dan resah. Tergoda dorongan dosennya, ia tidak melamar kerja tapi menjadi entepreneur. Tepatnya ia berjualan di sebuah ruko, di sebuah kompleks kecil.
Keresahaannya berawal dari ruko di sebelah kiri. Saingannya ini memasang spandukg iklan besar dan menyolok: “Barang berkualitas terbaik di kompleks ini…”. Wah gawat nih.
Keresahannya bertambah parah ketika besoknya saingannya di sebelah kanan tidak mau kalah, memasang iklan sama menyoloknya: “Barang termurah di kompkes ini…”
Apes deh, gua…! Karena menurut teori dari SBM, itu sekolah bisnisnya ITB, cuma ada dua strategi untuk menang persaingan, entah kualitas tertinggi atau harga termurah. Dan dua-duanya sudah diambil orang. Gimana nih strategi saya?
Semalaman dia putar otak. Kemudian dia tersenyum, dapat ide. Besoknya dia pasang spanduk besar di rukonya, dengan panah besar menunjuk ke bawah:
“Pintu Masuk…”
April 28, 2008 at 10:40 am
hahaha,… ide yang sangat brilian 😀
April 28, 2008 at 1:01 pm
tul!
April 29, 2008 at 11:08 am
kalo yang ini.. saya lembon.. *ngacung*
April 29, 2008 at 3:46 pm
he2…kreatiph.. 😀