Kocak ala Ina (2)

Masih dari Ina, saya sadur.

Malaikat kepala agak heran ketika malaikat dari Indonesia membawa jenazah tiga kakek. Semuanya kok mati tersenyum lebar. Ia penasaran.

“Ini kenapa?” tanyanya sambil menunjuk ke kakek orang Batak.

“Oh, ini sering minum tuak sejak muda dan kalau mabuk nanyi-nanyi. Kebetulan tadi malam nanyi lagu Lisoy sambil terbahak-bahak, pas refrein penutup dai nanyi terlalu keras, langsung mati…”

“Ohhh,” Malaikat Kepala ngerti, “.. lha yang ini?” sambil menunjuk ke kakek orang Sunda.

“Oh ini.., biasaaaa sudah kakek masih mau kawin lagi. Kemarin mempersunting gadis. Tapi maklum sudah tua, pas malam pengantin tadi malam terlalu semangat, langsung mati …” (sorry nggak ketemu halusnya gimana…., red)

“Ohhh”, Malaikat kepala maklum, ” Lha yang ini?” sambil menunjuk ke kakek orang Madura.

“Ini mati kena petir barusan…”

“Lho piye toh, kena petir kok tersenyum…?”

“Iaaaa, dia pikir itu tadi itu cahaya blitz, lagi mau difoto…”


  1. ga ngerti..

    masudnya orang madura banci kamera gitu?

    hihihi

  2. aheed

    mungkin maksudnya orang madura ga sadar kamera…
    jadi susah bedain mana cahaya kilat ma cahaya blitz

  3. niQ

    bukan susah, tp emang gag bisa,,,

    wkakakak,,,




Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s



%d bloggers like this: